EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 19 jam lalu, #Saham AS

14-15 Februari 2024: Inflasi Dan GDP Inggris, Employment Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah inflasi Inggris. Besok ada GDP Inggris dan ketenagakerjaan Australia yang juga mencakup tingkat pengangguran.

Rabu, 14 Februari 2024

Jam 14:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Inggris bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada GBP)

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total.

CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak serta gas). Data yang dirilis masing-masing menunjukkan perbandingan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE.

Pada waktu yang sama, dirilis juga data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun, dampak CPI jauh lebih tinggi dari kedua data tersebut.

Bulan Desember 2023 lalu, inflasi tahunan Inggris naik menjadi +4.0%, lebih tinggi dari perkiraan +3.8%, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +3.9%. Inflasi inti menunjukkan +5.1%, lebih tinggi dari perkiraan +4.9%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak Januari 2022). Perolehan inflasi y/y terutama disumbang oleh meningkatnya harga minuman beralkohol dan tembakau (+12.9%), biaya rekreasi (+5.7%), harga pakaian (+6.4%), serta furnitur dan peralatan rumah (+2.5%). Harga makanan, tarif hotel dan restoran, serta biaya transportasi mengalami penurunan.

Sementara dalam basis bulanan (m/m), inflasi Desember 2023 naik 0.4%, tertinggi dalam 3 bulan.

Untuk bulan Januari 2024, CPI total y/y diperkirakan kembali naik menjadi +4.1%, CPI inti y/y diperkirakan naik menjadi +5.2%, sedangkan CPI total m/m akan turun 0.3% (atau -0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Kamis, 15 Februari 2024

Jam 07:30 WIB: Data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada AUD)

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran secara bulanan. Angka pengangguran selalu diperhatikan RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan suku bunga.

Bulan Desember 2023 lalu, lapangan pekerjaan di Australia berkurang 65,100, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 15,400, dan menjadi yang terendah sejak September 2021. Sementara itu, tingkat pengangguran mencapai 3.9%, sesuai dengan perkiraan, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak Mei 2022). Tingkat partisipasi mencapai 66.8%, terendah dalam 3 bulan.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 26,400, tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4.0%, dan tingkat partisipasi diperkirakan naik menjadi 66.9%. Hasil rilis data lapangan kerja yang lebih tinggi dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jam 14:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Inggris kuartal keempat tahun 2023 dan bulan Desember 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal sebagai data Preliminary dan Final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun, data Final bisa berdampak tinggi juga apabila terjadi perubahan yang signifikan. Masing-masing data GDP dihitung dalam basis kuartalan (q/q), tahunan (q/y), juga bulanan (m/m).

GDP Inggris kuartal ketiga 2023 mengalami kontraksi 0.1% (atau -0.1%) pada edisi Final, lebih rendah dari perkiraan 0.0%, dan menjadi yang terendah dalam setahun. Pengeluaran konsumen, sektor informasi, komunikasi, investasi bisnis, dan ekspor mengalami kontraksi, sementara pengeluaran pemerintah, sektor produksi, dan konstruksi mengalami kenaikan.

Dalam basis bulanan, GDP November 2023 tumbuh 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan +0.2%, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Kenaikan tersebut terutama disumbang oleh sektor jasa dan perdagangan ritel.

GDP Preliminary kuartal keempat 2023 diperkirakan kembali kontraksi 0.1%, sementara GDP Desember 2023 diperkirakan -0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300231
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.