EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.62/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 21 jam lalu, #Saham AS

15-16 April 2024: Retail Sales, Indeks Empire State AS, GDP China

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales dan indeks Empire State Manufacturing AS. Besok ada GDP dan Industrial Production China.

Senin, 15 April 2024

Jam 19:30 WIB: Data Retail Sales AS bulan Maret 2024 — Berdampak tinggi pada USD

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Data ini pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan ritel total atau Advance Retail Sales. Masing-masing data menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

Bulan Februari lalu, Advance Retail Sales AS naik 0.6% m/m, lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, tetapi menjadi kenaikan tertinggi dalam 5 bulan. Penjualan ritel inti naik 0.3% m/m, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, tetapi yang tertinggi dalam 5 bulan. Sementara itu, Advance Retail Sales y/y naik 1.5%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang stagnan atau 0.0%.

Kenaikan terjadi pada penjualan toko material bangunan (+2.2%), stasiun bahan bakar (+0.9%), kendaraan bermotor (+1.6%), toko peralatan elektronik (+1.5%), serta toko makanan dan minuman (+0.1%). Sementara itu, penjualan di toko pakaian, peralatan kesehatan, dan furnitur mengalami penurunan.

Untuk bulan Maret 2024, Advance Retail Sales m/m diperkirakan naik 0.4%, Core Retail Sales m/m diperkirakan naik 0.5%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 2.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 19:30 WIB: Indeks Empire State Manufacturing AS bulan April 2024 (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Disebut juga dengan New York Manufacturing Index dan dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York, indeks ini mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri New York dan sekitarnya. Data dibuat berdasarkan survei terhadap 200 pelaku industri di kawasan New York mengenai kondisi bisnis saat ini dan harapan untuk waktu yang akan datang.

Meski kawasan industri di New York relatif kecil, namun indeks manufakturnya dirilis lebih awal dari Philly Fed Manufacturing dan data ISM. Sehingga, data ini bisa mencerminkan keadaan awal sektor manufaktur di AS yang bisa mempengaruhi tenaga kerja, pengeluaran konsumen, serta investasi.

Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis semakin baik, sedangkan angka negatif mencerminkan kondisi yang menurun.

Bulan Maret lalu, indeks Empire State Manufacturing merosot menjadi -20.9, jauh lebih rendah dari perkiraan -7.0, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang -2.4. Indeks new orders, shipments, inventories, dan tenaga kerja mengalami penurunan.

Untuk bulan April 2024, diperkirakan indeks akan naik menjadi -5.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 16 April 2024

Jam 09:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) China kuartal pertama tahun 2024 (Berdampak tinggi pada semua mata uang utama)

Data GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi. Di China, data ini dirilis oleh biro statistik nasional dan biasanya diumumkan per kuartal. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y) dan perubahan per kuartal (quarter per quarter atau q/q).

Data pertumbuhan China akan berdampak pada pasar karena pengaruh China pada perekonomian global yang cukup signifikan.

Kuartal keempat 2023, GDP China tumbuh 5.2% q/y, lebih rendah dari perkiraan +5.3%, tetapi lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang +4.9%. Untuk basis per kuartal (q/q), perekonomian China tumbuh 1.0%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 1.5%. Data GDP pada periode ini ditopang oleh sektor industri dan perdagangan ritel.

Untuk kuartal pertama 2024, diperkirakan GDP China q/y akan turun menjadi +4.8%, dan q/q diprediksi turun menjadi +0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada semua mata uang utama dunia.

 

Jam 09:00 WIB: Data Industrial Production China bulan Maret 2024 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)

Disebut juga dengan Industrial Output, indikator ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, serta industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Kanada, dan Uni Eropa, maka perubahan output industri akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian tiga kawasan tersebut.

Sebagai penggerak utama ekonomi China, Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan perbandingan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Bulan Februari lalu, output industri China y/y mengalami kenaikan 7.0%, lebih tinggi dari perkiraan naik 5.3%, dan menjadi kenaikan tertinggi dalam 2 tahun. Sementara itu, data m/m mengalami kenaikan 0.56%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.16%.

Kenaikan tersebut disumbang oleh produksi di sektor manufaktur, pertambangan, produk-produk kimia, mesin listrik, komputer, otomotif, tekstil, dan produk metal.

Untuk bulan Maret 2024, diperkirakan output industri China y/y akan naik 6.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300387
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.