EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

22 November 2023: Jobless Claims, Kepercayaan Konsumen, DGO AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Jobless Claims AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, dan Durable Goods Orders AS.

Rabu, 22 November 2023

Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 17 November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

22 November 2023: Jobless Claims,

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 13,000 menjadi 231,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 221,000 klaim, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 220,250, tertinggi sejak pertengahan September.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 226,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 20:30 WIB: data Durable Goods Orders (DGO) AS bulan Oktober 2023 (Berdampak medium pada USD)

Meningkatnya pesanan Durable Goods atau produk-produk tahan lama mencerminkan optimisme konsumen dalam investasi. Termasuk jenis ini adalah komputer, televisi, mobil, hingga pesawat terbang. Penjualan barang-barang tersebut akan sangat berpengaruh pada produksi dan output, sehingga perubahannya sangat sensitif untuk kondisi ekonomi.

Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu pesanan Durable Goods inti (Core Durable Goods) yang tidak memasukkan produk sarana transportasi, dan pesanan Durable Goods total. Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada trend pertumbuhan sektor manufaktur di AS. Indikator ini dinyatakan dalam persentase perubahan jumlah pesanan dibandingkan bulan sebelumnya.

22 November 2023: Jobless Claims,

Bulan September lalu, DGO total naik 4.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.9%, dan menjadi kenaikan tertinggi sejak Juli 2020 (ketika COVID-19 melanda AS). Sementara itu, DGO inti naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.5%.

Pada bulan September, pesanan untuk produk-produk sarana transportasi, komputer, elektronik, peralatan listrik, mesin, dan produk-produk metal mengalami kenaikan.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan DGO total akan turun 3.2% (atau -3.2%), sedangkan DGO inti akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan November 2023 (Final) (Berdampak tinggi pada USD)

Data ini dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan untuk mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

22 November 2023: Jobless Claims,

Indeks Preliminary bulan November 2023 lalu menunjukkan angka 60.4, lebih rendah dari perkiraan 63.7, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan. Indeks current economic conditions turun dari 70.6 menjadi 65.7, sementara indeks consumer expectations turun dari 59.3 menjadi 56.9.

Untuk rilis Final bulan November 2023, diperkirakan indeks akan naik menjadi 61.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299976
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.