EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

9 - 10 Desember 2021: Inflasi Dan Jobless Claims AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Jobless Claims AS. Besok ada CPI dan indeks kepercayaan konsumen AS, serta pidato Presiden ECB Christine Lagarde.

Kamis, 9 Desember 2021

  • Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 3 Desember 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

9-10 Desember 2021: Inflasi Dan Jobless

Minggu lalu, Jobless Claims AS berada pada angka 222,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 238,000 klaim, tetapi lebih rendah dari minggu sebelumnya yang 194,000 klaim. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 238,750 klaim, terendah sejak Maret 2020 (ketika pandemi COVID-19 melanda AS).

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 218,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumat, 10 Desember 2021

  • Jam 16:05 WIB: pidato presiden ECB Christine Lagarde (Berdampak medium pada EUR).

Chistine Lagarde dijadwalkan berbicara dalam acara diskusi panel yang diadakan oleh Bank for International Settlements secara online. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Laju inflasi (y/y maupun m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

9-10 Desember 2021: Inflasi Dan Jobless

Bulan Oktober lalu, CPI total y/y +6.2%, lebih tinggi dari perkiraan +5.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak November 1990. CPI inti y/y naik menjadi +4.6%, lebih tinggi dari perkiraan +4.3%, dan merupakan yang tertinggi sejak Agstus 1991. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi hingga 30.0%, kendaraan bermotor bekas (+26.4%), kendaraan bermotor baru (+9.8%), biaya transportasi (+4.5%), harga makanan (+5.3%), pakaian (+4.3%), sewa tempat tinggal (+3.5%), dan pelayanan kesehatan (+1.7%).

Untuk CPI total, data bulanan (m/m) menunjukkan pertumbuhan +0.9%, lebih tinggi dari perkiraan +0.6%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Sementara CPI inti m/m naik 0.6%, tertinggi dalam 4 bulan terakhir.

Untuk bulan November 2021, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik menjadi +6.8%, CPI inti y/y akan naik menjadi +4.9%, CPI total m/m diperkirakan +0.7%, dan CPI inti m/m +0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Desember 2021 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised atau (data final). Indeks Preliminary dianggap lebih berdampak karena dirilis lebih awal.

9-10 Desember 2021: Inflasi Dan Jobless

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan November 2021 menunjukkan angka 67.4 pada edisi final, lebih tinggi dari perkiraan 66.9, tetapi menjadi yang terendah sejak November 2011. Indeks current economic conditions turun dari 77.7 menjadi 73.6, sementara indeks consumer expectations turun dari 67.9 ke 63.5.

Indeks UoM Preliminary bulan Desember 2021 diperkirakan naik menjadi 67.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
296935
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.