EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,317.98/oz   |   Silver 27.56/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 6 jam lalu, #Saham AS

Analisa EUR/JPY Mingguan: Membentuk ZigZag Menurun Di Dekat EMA200

Penulis

EUR/JPY terus membentuk Lower High di grafik Daily, sementara di chart H4 terdapat peluang dari pergerakan ranging yang membentuk pola ZigZag menurun.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/JPY ini. Harga berada dalam pola konsolidasi yang terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 14 September 2018.

Simak EUR/JPY dalam Daily Chart berikut:

 

EUR/JPY Daily - 11 September 2018

 

Dalam gambar di atas, tampak harga masih bergerak ZigZag menurun, setelah mengalami penolakan dari garis antar level High. Hal ini mengkonfirmasi jika tekanan Downtrend masih belum terlihat potensial. Selain itu, harga juga belum begitu menjauh dari EMA200, sehingga masih berpotensi untuk kembali menguat mengikuti arus Uptrend yang telah dibentuk sejak 20 Agustus 2018.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4-hour chart berikut:

 

EUR/JPY H4 - 11 September 2018

 

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2): 131.16
  • Resistance1 (R1): 129.89
  • Support1 (S1): 128.53
  • Support2 (S2): 127.16

Pada gambar di atas, harga hanya melanjutkan pergerakan ZigZag menurun selama pekan kemarin. Saya coba memetakan pola pergerakannya dalam range garis-garis hitam. Potensi penolakan harga dari batas atas pola ZigZag ini akan mengkonfirmasi arah pergerakan harga minggu ini; peluang berlanjutnya arus Uptrend akan terkonfirmasi saat harga mampu terus menguat hingga menjauh dari garis EMA200, dan batas atas pola ZigZag ini.

Waspadai adanya peluang penolakan jika harga cenderung mengalami gejolak tekanan (bisa ditandai dengan terbentuknya beberapa Pin Bar atau Doji) di sekitar level R1, karena area tersebut adalah titik awal dari pola ZigZag sebelumnya, yang berpotensi menjadi titik jual balik.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase yang menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 50%, Sell: 50%).

Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
285242
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.