Latar Belakang Fundamental
Theresa May meningkatkan upaya untuk mendapatkan dukungan terhadap rencana kesepakatan Brexit-nya minggu ini. Namun, berbagai pihak dalam pemerintahannya telah memperingatkan bahwa skenario "No Deal Brexit" akan "bekerja dengan baik". Menanggapi hal itu, May memperingatkan bahwa kritikan terhadap rencana Brexit-nya berisiko merusak demokrasi dan perekonomian Inggris.
Perdana Menteri Inggris tersebut juga mengungkapkan bahwa "No Deal Brexit" hanya akan membawa Inggris ke dalam situasi penuh ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah Inggris sekarang berjanji akan mengadakan "Pemungutan Suara yang Berarti", yang akan diadakan di Parlemen pada pertengahan Januari ini.
Rilis data berdampak pada pri GBP/USD minggun ini adalah: ISM Non-Manufacturing PMI, pidato Dubernur BoE Mark Carney, FOMC Meeting Minutes, pidato Ketua The Fed Jerome Powell, GDP m/m Inggris, Manufacturing Production m/m Inggris, serta CPI dan Core CPI m/m AS.
Latar Belakang Teknikal
She Cannel menunjukkan lorong bearish yang lumayan curam, terutama sejak Oktober lalu. Zoei juga membantuk "saw-teeth" yang menurun. Sedangkan Fibo Cone tampak kesulitan menemukan pijakan bagi garis Support karena sudah sekian jauh pasangan mata uang ini terus menukik.
Minggu lalu, GBP/USD sempat volatile hingga 381 poin, bergerak dari 1.2433 hingga 1.2814, tapi kemudian kembali ke harga semula dengan posisi berada di 1.2718; dekat dengan R3 1.2729 dan jauh di atas PV 1.2569. Tetapi gabungan 13 indikator berbicara lain, hasilnya adalah -01/10 Neutral-Flat.
Perkiraan Trading GBP/USD
Minggu ini, seperti tampak pada hasil perhitungan Market Sentiment dan Prediksi ke depan, saya memperkirakan jika GBP/USD akan sideways dengan range pergerakan sekitar 120-300 poin, di antara S1 1.2505 dan R6 1.2898, atau level 23.6% Fibo sebagai Resistance Kuat.
Catatan
Sebagai informasi, saya menulis artikel ini sendiri sebagai ungkapan atas pendapat pribadi, sebagai hasil dari analisa perhitungan matematis indikator yang rancang-bangunnya adalah rekayasa pribadi, buatan saya sendiri, dan untuk saya pakai sendiri. Saya tidak menerima kompensasi apapun, dari siapapun, selain dari Seputarforex, serta saya tidak memiliki hubungan dan/atau relasi bisnis dengan perusahaan pialang atau broker manapun yang produknya saya sebutkan dalam artikel ini.
Adapun indikator prediksi harga yang akan datang ini menggunakan formulasi perhitungan matematis secara linear, dengan algoritma vektor trigonometrik berdasarkan sentimen pasar sebelumnya. Tentu semua ini berfungsi sebagai bahan edukasi dan wacana acuan trading saja; dalam hal ini tidak menjamin tingkat akurasi prediksi.
Salam Sukses Selalu!