EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,125.66   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 3 jam lalu, #Saham AS

Outlook Trading Pasca Rilis Notulen FOMC Dan Jelang Data Zona Euro

Penulis

Pair-pair forex terpantau bergerak secara terbatas karena pasar masih menantikan pernyataan Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.

Rilis notulen FOMC yang ditunggu-tunggu pagi ini (22/Agustus) mencerminkan outlook beragam dari para anggota kunci Fed, sehubungan dengan kebijakan moneter bank sentral ke depan. Ini merupakan faktor krusial bagi USD dan mata uang mayor lainnya. Peluang paling menonjol kemungkinan akan muncul dari Euro dan GBP.

 

Inti Notulen FOMC Juli 2019

Notulen FOMC untuk pertemuan Juli 2019 menyoroti keinginan beberapa anggota yang menginginkan Rate Cut 0.50%, alih-alih pemotongan 0.25% seperti yang sudah diterapkan. Karena itu, penurunan suku bunga lebih lanjut di bulan September mendatang tampaknya sudah tak terelakkan lagi.

Isunya sekarang adalah, QE macam apa yang akan diimplementasikan oleh Fed sebagai langkah antisipasi, jika data ekonomi AS menunjukkan sinyal resesi serius. Mengenai hal ini, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Untuk saat ini, Dolar AS kemungkinan akan menguat terbatas meski pasar tak terlalu merespon notulen FOMC terbaru, karena pidato Jerome Powell (Ketua The Fed) di forum ekonomi besok masih dinanti.

 

Peluang Trading Dari Rilis Data Zona Euro

Seperti yang telah diindikasikan dalam analisa-analisa sebelumnya, ACY kembali menegaskan bahwa terdapat peluang besar dalam aksi sell EUR/USD. Data Zona Euro yang akan dirilis pada sesi London sore ini berpotensi menunjukkan pelemahan dalam pengukuran manufaktur Jerman dan Prancis secara khusus, juga Zona Euro pada umumnya.

Hal ini menggaribawahi ide trading ACY untuk Short EUR/USD dan EUR/JPY seperti yang terlihat pada chart berikut:

EURJPY

Sebaiknya, awasi potensi break EUR/JPY di bawah 118 dengan target penurunan ke 117.00 (+100 pips). Sedangkan untuk EUR/USD, Anda bisa menunggu breakdown yang terkonfirmasi dari 1.1100 dan menargetkan profit di 1.1000.

 

Proyeksi Emas Dan Pound

Menjelang berlangsungnya Simposium Jackson Hole, pair-pair forex bergerak terlalu tenang. Sementara itu, emas diperkirakan hanya berkisar di area 1,500, kecuali Jerome Powell mengisyaratkan kebijakan longgar agresif atau mengungkit serangkaian langkah Rate Cut. Meskipun begitu, ACY tidak terlalu mengekspektasikannya.

Harga emas masih berpeluang turun ke 1,480 sebelum minat buyer kembali terpicu untuk mengerek harga ke atas 1,520. Menurut pandangan ACY, logam mulia masih berpotensi menyentuh target 1,560, hanya saja tidak melalui pergerakan naik secara langsung.

Untuk pasar forex, GBP menyimpan peluang besar. PM Inggris Boris Johnson ajan bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Prancis Macron. Apabila terdapat kabar positif dari pertemuan-pertemuan tersebut mengenai backstop Irlandia dan kesepakatan Brexit, GBP/USD dapat mencuat ke area 1.22.

Namun yang perlu diperhatikan, aksi jual baru GBP/USD menuju 1.2000 juga bisa terjadi jika tidak ada perkembangan positif apapun, dan pelaku pasar mempersiapkan outlook untuk skenario No-Deal Brexit. Untuk amannya, selalu awasi pergerakan trend. Analis ACY sendiri menilai jika GBP akan lebih berpeluang melemah dari 1.2150 menuju 1.2000 atau bahkan 1.800, terutama jika melihat kondisi pergerakan harga di sesi perdagangan kemarin (21/Agustus).

 

Russell Sandiford
Chief Market Analyst
ACY Securities (Sydney)

 

 

ACY


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

Arsip Analisa By : ACY
289766
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya