EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 7 jam lalu, #Saham AS

Setelah Turun Tajam, Euro Masih Berpotensi Melemah Lagi

Penulis

Belum ada tanda-tanda perlambatan dari bearish EUR/GBP dan EUR/USD minggu ini, meski kedua pair tersebut telah menembus Support kunci di minggu lalu.

Melanjutkan pergerakan harga dari sesi trading akhir pekan lalu (16/Agustus), minggu ini tampaknya akan menjadi periode yang menarik bagi para trader forex.

EUR/GBP sudah breakdown dan terus mendesak turun untuk menembus level rendah 0.91. Menurut ACY, area tersebut adalah titik kunci yang perlu diawasi pekan ini. Sementara itu, EUR/USD juga melemah tajam dan menyeberangi batas 1.1100, hingga menyentuh Low 1.070 pada sesi perdagangan akhir pekan lalu.

Minggu ini, akan ada serangkaian event berdampak tinggi seperti rilis notulen FOMC, data-data Zona Euro, CPI Kanada, juga simposium Jackson Hole. Semua itu bisa menjadi penggerak pasar yang perlu diperhatikan.

 

EUR/USD Berpeluang Break Lagi

Merujuk pada pergerakan Euro akhir-akhir ini, ACY sangat yakin bila Euro akan kembali merosot tajam versus mata uang mayor lainnya. Price Action EUR/USD dan EUR/GBP di hari Jumat kemarin memberikan bukti yang cukup nyata.

Chart EUR/USD di bawah ini merefleksikan pelemahan harga yang terus berlanjut setelah menembus batas 1.11.

EURUSD

Mengapa penurunan signifikan Euro terjadi pada hari Jumat lalu? Data-data fundamental AS terpantau solid di sepanjang pekan, sementara indikator kunci Zona Euro seperti data ekonomi Jerman justru dirilis negatif.

 

Outlook Dolar Dan Ekonomi AS

Selama akhir pekan, terdapat beberapa headline yang cukup menarik untuk disimak. Salah satunya adalah mengenai perwakilan AS yang mengisyaratkan bahwa saat ini "tidak ada tanda-tanda resesi dalam perekonomian".

Menurut ACY, komentar itu tidak terlalu meyakinkan, karena sangat terlihat hanya diungkapkan sebagai pernyataan yang menenangkan pasar. Apalagi, pasar obligasi global sudah menyuarakan sinyal yang sangat jelas mengenai tanda resesi.

Meski demikian, penting juga untuk menyimak rilis positif dari data-data ekonomi AS minggu lalu, karena hal ini bisa memungkinkan The Fed untuk memotong suku bunga lagi tanpa perlu mengindikasikan "serangkaian Rate Cut lanjutan" di masa depan. ACY menilai bahwa realitanya, ekonomi AS saat ini cenderung mixed, karena menunjukkan tanda-tanda perlambatan di satu sisi, sementara di sisi lainnya menampilkan sinyal optimisme.

 

Peluang Trading Pekan ini

Pair-pair EUR/GBP, EUR/USD, USD/CAD, XAU/USD, dan NZD/USD akan menawarkan peluang terbaik.

Notulen FOMC dari meeting terakhir akan dirilis pada hari Kamis (22/Agustus) dini hari. Tampaknya, tidak akan ada hal baru dari rilis laporan tersebut, karena konferensi pers The Fed sebelumnya yang digelar pasca pengumuman Rate Cut dinilai cukup membingungkan, dan menginformasikan pandangan yang campur aduk dari Jerome Powell. ACY memprediksikan jika USD akan reli minor minggu ini.

Sementara itu, data CPI Kanada bisa jadi akan menunjukkan jika perekonomian Kanada sedang bergerak menuju kondisi yang memerlukan pemotongan suku bunga. Jadi sebaiknya, bersiaplah pada hari Rabu (21/Agustus) untuk beraksi di pair USD/CAD, atau bahkan CAD/JPY.

Yang paling utama untuk diperhatikan, rilis data Zona Euro minggu ini berpeluang menunjukkan penurunan lagi, sehingga membuka potensi sell baru bagi Euro, terutama di EUR/USD dan pair cross Euro lainnya.

Data Retail Sales New Zealand akan meluncur minggu ini. Namun, data tersebut tidak akan terlalu berdampak tinggi pada sentimen pasar saat ini. Sekalipun begitu, ACY masih memantau NZD/USD dan NZD/JPY dalam radar tradingnya, karena outlook RBNZ yang masih dovish dan masih tingginya risiko dari tensi dagang AS-China.

 

Russell Sandiford
Chief Market Analyst
ACY Securities (Sydney)

 

ACY


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

Arsip Analisa By : ACY
289717
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya