Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
62
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke sekitar level $1740 per troy ons sehubungan dengan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menyiratkan perlambatan laju kenaikan suku bunga berdasarkan gambaran inflasi dan ekonomi. Komentar yang kurang hawkish ini membebani mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury, sehingga memberikan ruang kenaikan bagi harga emas.
Sementara itu, World Gold Council menurunkan prospek permintaan emas fisik pada paruh kedua tahun 2022 di tengah perlambatan ekonomi China dan India; dua konsumen emas terbesar di dunia. Selain itu, WGC memperingatkan penurunan permintaan emas untuk investasi seiring adanya tren pengetatan kebijakan moneter yang agresif.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas berhasil menembus ke atas indikator Supertrend, mengindikasikan adanya potensi kenaikan lebih lanjut. Dalam jangka pendek, harga emas berpotensi meneruskan penguatan ke sekitar 1745.00 jika terus bertahan di atas area Support 1733.61-1728.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1733.61
- Take Profit: 1745.00
- Stop Loss: 1728.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level Support 1728.00.
- Entry Sell: 1728.00
- Take Profit: 1716.61
- Stop Loss: 1733.61