EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 39 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 8 jam lalu, #Saham AS

BoE Pertahankan Suku Bunga, GBP/USD Melemah

Penulis

Sempat diisukan mengadopsi rate negatif, BoE ternyata mempertahankan suku bunganya. Poundsterling melemah merespon kebijakan tersebut.

Seputarforex - Sesuai ekspektasi, Bank of England (BoE) mengumumkan penambahan GBP100 miliar dalam program pembelian obligasinya. Hal ini merupakan lanjutan dari program pelonggaran kuantitatif yang mereka jalankan sejak Maret lalu untuk menopang ekonomi dari dampak pandemi Virus Corona.

Namun demikian, bank sentral Inggris tersebut tidak sampai menegatifkan suku bunganya, dan memilih untuk mempertahankan bunga acuan di level 0.1 persen. Kebijakan yang diumumkan pada hari Kamis (18/Juni) ini disepakati dengan hasil voting 8:1 dari anggota Monetary Policy Committe (MPC) BoE. Perlu diketahui, suku bunga BoE sudah mengalami dua kali pemotongan dari level 0.75 persen sepanjang bulan Maret lalu, tepatnya sejak virus Corona mulai memicu kekhawatiran di Inggris.

Beberapa hari lalu, Gubernur BoE Andrew Bailey menyebutkan bahwa pihaknya siap untuk mengambil tindakan setelah ekonomi Inggris terpukul kontraksi. Data Ketenagakerjaan menunjukkan anjloknya payroll hingga lebih dari 600,000 antara bulan Maret dan Mei. Sedangkan ekonomi Inggris sendiri jatuh ke -20.4 persen pada bulan April.

gdp-inggris

Kendati begitu, BoE mengatakan bahwa indikator-indikator ekonomi terbaru telah menunjukkan permulaan untuk kembali naik. Notulen rapat yang langsung diterbikan bersama dengan pengumuman kebijakan BoE menuliskan:

"Data payments konsisten dengan suatu pemulihan dalam belanja konsumen pada bulan Mei dan Juni, serta aktivitas perumahan yang mulai naik belakangan ini."

Walaupun demikian, Gubernur Bailey mengatakan, "Kami tidak ingin terlalu terlena oleh hal ini (data-data yang mulai membaik). Marilah menilai dengan jelas, bahwa kita masih berada dalam kondisi yang tidak biasa." Pernyataan tersebut sejalan dengan bagian lain dalam notulen rapat BoE yang mengungkapkan bahwa:

"Meskipun data permintaan dan output terbaru belum seburuk yang diekspektasikan, tetapi indikator lain menunjukkan risiko-risiko yang lebih besar mengenai potensi kerusakan ekonomi dalam waktu yang lebih lama pasca pandemi."

 

Poundsterling Turun

Beberapa saat setelah pengumuman BoE, Pound sempat melonjak terhadap Dolar AS. Namun, mata uang tersebut segera turun kembali setelahnya. Saat berita ini ditulis sekitar enam jam pasca kebijakan dipublikasikan, GBP/USD terus melemah hingga diperdagangkan di 1.2425. Padahal, pair tersebut masih bertahan di atas level 1.2500 sebelum kebijakan BoE diumumkan.

gbpusd

Download Seputarforex App

293100
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.