EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,265.34   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

FOMC Desember Mufakat Suku Bunga Naik, Berlanjut Sampai 2018

Penulis

Estimasi median dalam proyeksi dot plot menampilkan perkiraan tiga kali kenaikan suku bunga dalam tahun 2017 sebesar masing-masing 25 basis poin.

Seputarforex.com - Para pejabat Federal Reserve sepakat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke tingkat 0.75% dalam rapat FOMC yang digelar dua hari terakhir, berikut mematok jalur kenaikan lanjutan yang lebih tajam di tahun 2017 dan 2018. Estimasi median dalam proyeksi dot plot menampilkan perkiraan tiga kali kenaikan suku bunga dalam tahun 2017 sebesar masing-masing 25 basis poin --naik dari dua di forecast FOMC September--, disusul tiga kali lagi dengan besaran yang sama di tahun 2018. Ekspektasi inflasi yang telah meningkat dan indikasi penguatan bidang ketenagakerjaan di masa depan berada dibalik keputusan mufakat penuh FED pertama sejak bulan Juli ini.

Janet Yellen

 

Dikarenakan Ekspektasi Peningkatan Inflasi Dan Ketenagakerjaan

Para anggota rapat FOMC menilai pasar tenaga kerja telah terus menguat dan aktivitas ekonomi telah berekspansi dalam laju moderat sejak pertengahan tahun. Kenaikan peluang kerja solid, belanja konsumen naik secara moderat, dan investasi bisnis tetap lemah. Selain itu, dalam pernyataan pasca rapat FOMC Desember, diungkapkan bahwa kebijakan moneter mendukung "sejumlah penguatan kondisi pasar tenaga kerja dan kembalinya inflasi ke 2 persen", dengan menambahkan bahwa kata "sejumlah" dipergunakan karena para anggota FOMC melihat ada sedikit peluang perbaikan outlook ketenagakerjaan.

Pergeseran ekspektasi inflasi dan ketenagakerjaan menjadi dasar Rate Hike, berikut rencana kenaikan total enam kali lagi di tahun 2017 dan 2018 dalam estimasi median proyeksi dot plot yang digariskan anggota rapat. Namun demikian, proyeksi pertumbuhan, ketenagakerjaan, dan inflasi hanya berubah sedikit. GDP diperkirakan akan tumbuh 2.1% di tahun 2017, naik tipis dari forecast 2 persen sebelumnya. Sedangkan outlook ketenagakerjaan diperkirakan turun ke 4.5% dari saat ini 4.6%.

 

Menolak Spekulasi Tentang Rezim Trump

Terkait dengan bagaimana FED akan merespon transisi ke pemerintahan baru tahun depan; dalam sesi tanya jawab pasca rapat, ketua FED Janet Yellen menyatakan menolak berspekulasi sebelum mendapatkan kepastian tentang detail tertentu. Walaupun, ia mengakui bahwa menajamnya estimasi median pada proyeksi dot plot bisa jadi dipengaruhi oleh antisipasi sejumlah anggota FOMC terkait prediksi perubahan arah kebijakan fiskal.

Ekonomi kemungkinan akan terus bertumbuh dengan baik. Namun demikian, Yellen meyakini perusahaan-perusahaan akan memangkas lowongan kerja karena adanya perubahan teknologi, serta meminta pemerintah AS untuk memperhatikan pula kecenderungan tersebut dalam pembuatan kebijakan ke depan.

 

Dolar Meroket

Walaupun kenaikan sebesar 25 basis poin sudah diperkirakan, tetapi proyeksi tiga kali Rate Hike susulan di tahun 2017 dipandang lebih hawkish dari apa yang telah diperhitungkan pasar sebelumnya. Indeks Dolar pun melonjak hingga mencapai level tertinggi 13 tahun di angka 102.270 saat berita ini diangkat. Seusai pengumuman dini hari tadi (15/12), EUR/USD bergerak untuk menguji level 1.0500, sedangkan USD/JPY meloncat sekitar 150 pips ke atas kisaran 117.00 untuk pertama kalinya sejak bulan Januari. Indeks saham Wall Street melorot, sementara yield obligasi AS kembali terbang ke atas ambang 2.5% hingga kini telah mencapai 2.584%.

Rapat kebijakan FED berikutnya akan digelar pada 31 Januari dan 1 Februari di Washington, tetapi takkan disertai dengan proyeksi ekonomi maupun konferensi pers. Pertemuan FOMC yang diiringi konferensi pers baru bakal diadakan lagi tanggal 14-15 Maret 2017.

276647
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.