Seputarforex - USD/CAD cenderung berkonsolidasi di tengah apresiasi greenback pekan ini. Saat berita ditulis (1/April), posisinya beredar sekitar level 1.2595 yang telah dijejaki sejak pekan lalu. Data statistik Kanada menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup impresif pada bulan Januari, meskipun gelombang baru virus Corona mulai menerjang. Selain itu, kenaikan harga minyak menopang kinerja ekonomi Kanada dan menyokong nilai tukar Loonie terhadap beragam mata uang mayor lain.
Grafik USD/CAD Daily via Tradingview.com
Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa Gross Domestic Product (GDP) meningkat 0.7 persen (Month-over-Month) pada bulan Januari 2021. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding estimasi konsensus yang sebesar 0.5 persen, maupun capaian bulan sebelumnya yang hanya 0.1 persen. Pelemahan pada sektor retail dan hospitality yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, berhasil diimbangi oleh pertumbuhan sektor-sektor lain.
"Pertumbuhan GDP yang disetahunkan (Annualized GDP) sekarang tampaknya dalam jalur untuk melebihi 5% pada kuartal pertama, lebih tinggi dibanding ekspektasi sebelumnya. Kelemahan yang tersisa semakin terkonsentrasi di sekitar sektor hospitality," ujar Claire Fan, seorang ekonom dari RBC Capital Markets, "Sektor industri secara umum terus menunjukkan ketangguhan dengan manufaktur, konstruksi dan pertambangan, serta ekstrasi minyak dan gas, bersama-sama mencetak kenaikan 1.9% dibanding Desember tahun lalu."
Apabila tak ada aral melintang, data-data ini mendukung rencana tapering BoC. Bank sentral Kanada tersebut telah mengisyaratkan kesediaan untuk mulai memangkas laju pembelian obligasi pemerintah pada rapat kebijakan bulan lalu. Pelaku pasar memperkirakan BoC bakal mengumumkan pemangkasan pembelian obligasi dari CAD4 miliar menjadi CAD3 miliar per minggu setelah rapat kebijakannya pada 21 April mendatang.
Kebijakan semacam itu akan menempatkan BoC sebagai bank sentral mayor pertama yang mengurangi program Quantitative Easing pasca-pandemi COVID-19, sekaligus berpeluang menaikkan suku bunga lebih awal. Pada gilirannya, pengetatan kebijakan moneter berpotensi semakin melambungkan nilai tukar dolar Kanada.
Meski demikian, USD/CAD cenderung berkonsolidasi untuk sementara waktu lantaran pelemahan harga minyak selama lebih dari sepekan terakhir. Harga minyak mentah tipe WTI sempat meroket sampai kisaran USD68 per barel pada kuartal pertama tahun 2021, tetapi belakangan ini kembali tertekan ke kisaran USD60 per barel. Pelaku pasar kemungkinan masih menantikan pengumuman hasil rapat OPEC+ yang akan digelar hari ini, sebelum membuat keputusan trading berikutnya terkait komoditi minyak mentah maupun dolar Kanada.
