EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 14 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 15 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 16 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 17 menit lalu, #Saham AS

Powell: The Fed Akan Awasi Isu Eksternal Dan Sesuaikan Balance Sheet

Penulis

Ketua The Fed memperingatkan pengaruh perlambatan global dan perkembangan perdagangan internasional pada ekonomi AS. Namun, Balance Sheet akan disesuaikan.

Seputarforex.com - Dalam testimoninya di hadapan komite Senat, Selasa (26/Februari) malam ini, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS masih kuat, tetapi masih terancam bahaya. Powell mengungkapkan bahwa The Fed sedang mengawasi ketat perekonomian negara dan bersiap untuk mengadaptasikannya ke dalam sebuah kebijakan, apabila dibutuhkan.

 

Perlawanan Arus Dan Tabrakan Sinyal

Pada intinya, Powell mengingatkan bahwa Outlook ekonomi AS secara umum masih baik. Namun, salah satu tantangan besar akan datang dari luar AS.

powell

"Meskipun kami memandang bahwa kondisi ekonomi saat ini sehat dan Outlook ekonomi cukup memuaskan, (tetapi) dalam beberapa bulan terakhir, kami menemukan adanya perlawanan arus dan sinyal-sinyal yang saling bertabrakan," kata Powell dalam pidato pembukaannya malam ini.

"Pasar finansial menjadi lebih volatile menjelang akhir tahun, dan kondisi finansial saat ini tidak begitu mendukung pertumbuhan jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu," imbuhnya.

Di samping itu, Powell juga mengatakan akan terus mengawasi isu-isu luar negeri yang saat ini sedang berkembang dan berkaitan satu sama lain, di antaranya adalah masalah perdagangan AS dengan China dan negosiasi Brexit. Fokus bank sentral terletak pada bagaimana kebijakan perdagangan akan disepakati dalam perundingan-perundingan tersebut.

 

Pengurangan Balance Sheet Akan Disesuaikan

Sementara itu, pernyataan Powell soal pengurangan neraca (Balance Sheet) malam ini berbeda dari yang disampaikannya pada bulan Desember 2018 lalu. Jika sebelumnya Powell mengatakan bahwa pengurangan Balance Sheet akan dilakukan dalam mode autopilot, tetapi kali ini, ia menuturkan akan siap melakukan penyesuaian.

"Saya paparkan bahwa kami telah bersiap untuk menyesuaikan rincian-rincian demi menyempurnakan normalisasi Balance Sheet, dalam rangka (merespon persoalan) ekonomi dan perkembangan finansial. Dalam jangka panjang, ukuran neraca akan ditentukan oleh permintaan yang berhubungan dengan kepentingan Federal Reserve seperti mata uang dan cadangan devisa bank," kata Powell.

287539
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.