EUR/USD termoderasi sementara GBP/USD merosot tajam pada hari sebelumnya. Namun hari ini (16/Juni), GBP mulai naik meski EUR belum menunjukkan banyak perubahan. Perhatian pasar sedang tertuju pada pengumuman kebijakan The Fed.
Opini mengenai munculnya petunjuk tapering tampak berimbang, sehingga pelaku pasar cenderung wait and see. Di satu sisi, lonjakan inflasi AS di bulan Mei dan kebijakan bank sentral lain semestinya mampu mendorong The Fed untuk lebih hawkish. Namun di sisi lain, laporan ketenagakerjaan AS yang masih lemah dalam dua bulan terakhir menjadi faktor kuat yang bisa mendukung The Fed untuk mempertahankan kebijakan saat ini.
Outlook EUR/USD
Aksi buyer kemarin tak mampu mempertahankan harga di atas R1 dan EMA 200, sehingga pergerakan Euro cenderung netral. Harga kini bergerak di sekitar Pivot Point dalam volatilitas yang minim. Jika bias bullish mengambil alih keadaan, harga berpeluang naik hingga R1. Namun, Euro juga bisa tertekan sampai S1 apabila tekanan seller mendominasi.
Outlook GBP/USD
Setelah anjlok hingga ditutup di level 1.408, Pound rebound terhadap Dolar AS. Hal ini terlihat dari pergerakan harga yang sudah menembus EMA 77 dan 1.41. Analis EXCO optimis jika harga bisa mencapai 1.415 dalam sesi perdagangan hari ini. Meskipun begitu, sebaiknya waspadai juga risiko koreksi di bawah EMA 77 dan 1.41.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.
