Meski sudah menguji R1 sebanyak tiga kali, penguatan EUR/USD kemarin belum mampu menembus level tersebut. Sementara itu, GBP/USD bergerak moderat di hari sebelumnya. Untuk hari ini (25/Februari), Euro terlihat menguat signifikan sementara Pound tidak banyak berubah. Data-data berdampak yang menjadi fokus investor dalam waktu dekat adalah Durable Goods Orders, Pending Home Sales, dan GDP Q4 AS.
Outlook EUR/USD
Euro sempat naik menguji R1, tapi kemudian merosot hingga S2. Setelah berupaya menguji R1 lagi, harga akhirnya terkonsolidasi di bawah level tersebut. Dengan reli kenaikan yang sudah terbentuk pada perdagangan hari ini, harga mulai mendekati level 1.22. Analis EXCO memperkirakan pergerakan di atas level tersebut jika kekuatan buyer konsisten menopang Euro. Sebaliknya, harga berisiko anjlok ke Pivot Point apabila bias bearish membalikkan keadaan.
Outlook GBP/USD
Setelah membentur area 1.42 dua kali, Pound cenderung kalem dan belum menunjukkan arah pergerakan yang pasti. Skenario bullish untuk GBP/USD diperkirakan membidik 1.42 sekali lagi, sedangkan risiko downside-nya berpotensi menjangkau 1.41 dan area di bawah EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.
