EUR/USD dan GBP/USD cenderung terkonsolidasi pada sesi perdagangan kemarin. Meski awalnya menguat, baik Euro maupun Pound tak melanjutkan momentum kenaikan masing-masing. Pound bahkan mulai melemah pada hari ini (11/Februari). Laporan meeting FOMC dan Jobless Claims AS akan menjadi fokus event berdampak tinggi yang disoroti petang nanti.
Outlook EUR/USD
Setelah menanjak cukup signifikan, Euro termoderasi di bawah R1. Perlawanan seller terlihat cukup kuat mengingat harga saat ini justru bergerak menguji Pivot Point. Analis EXCO memproyeksikan reli ke 1.215 apabila momentum bullish masih berlanjut. Namun jika koreksi bearish EUR/USD masih bertahan, harga berpotensi terjungkal ke area S2 dan EMA 200.
Outlook GBP/USD
Sejalan dengan Euro, Pound gagal menembus 1.385 dan terkonsolidasi di kisaran 1.383. Bias bullish mencoba kembali melambungkan harga pada sesi Asia hari ini, tapi perlawanan seller yang sengit membuat harga terperosok di awal sesi Eropa. Dengan posisi harga yang tengah menguji EMA 77, rebound ke area 1.385 menjadi skenario yang patut diperhatikan. Jika bounce gagal, harga berpeluang turun lebih dalam di bawah 1.38.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.
