EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,037.07   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 14 jam lalu, #Saham AS

Powell The Fed: Suku Bunga Negatif Tidak Dibutuhkan Saat Ini

Penulis

Menurut Powell, suku bunga negatif belum diperlukan karena perangkat kebijakan saat ini sudah memadai.

Seputarforex.com - Dalam pidatonya pada hari Rabu (13/Mei) malam ini, Ketua The Fed, Jerome Powell, masih optimis bahwa kebijakan saat ini akan berjalan sebagaimana mestinya. Suku bunga negatif dianggap belum diperlukan, meskipun bank sentral kini sedang habis-habisan melancarkan segala stimulus untuk membantu ekonomi AS bangkit dari terpaan pandemi Corona.

"Saya tahu ada penggemar kebijakan (suku bunga negatif) di luar sana, tetapi untuk sekarang ini hal itu belum kami pikirkan," kata Powell melalui webcast. "Menurut kami, perangkat kebijakan kami sudah bagus dan itulah yang akan kami gunakan."

Perangkat kebijakan yang sedang dilancarkan The Fed saat ini antara lain suku bunga rendah, pembelian obligasi, dan "forward guidance". Forward Guidance adalah pandangan verbal mengenai arah kebijakan bank sentral di masa depan, dan dampak yang diekspektasikan terhadap barometer ekonomi AS seperti Tingkat Pengangguran dan Inflasi.

powell

Pidato Powell soal suku bunga negatif ini menjadi perhatian pasar, karena sebelumnya ada seruan dari Presiden Donald Trump supaya bank sentral AS mempertimbangkan suku bunga negatif atau di bawah nol. Para trader pun berspekulasi bahwa suku bunga negatif The Fed mungkin akan diimplementasikan akhir tahun ini atau awal 2021.

Merespon hal itu, Powell mengatakan bahwa anggota FOMC sudah melalui perdebatan panjang soal efektivitas suku bunga negatif bagi ekonomi AS. Menurut Powell, kebijakan tersebut bisa diterapkan Eropa dan Jepang yang sudah karena ekonomi mereka memang sudah lambat sebelum penyebaran virus Corona. Namun bagi ekonomi AS yang relatif tangguh tahun lalu, suku bunga negatif mungkin tidak diperlukan.

"Pandangan komite tentang suku bunga negatif benar-benar tidak berubah. Hal itu bukanlah sesuatu yang kita perhatikan," tegas Powell.

 

Meski Dukung Re-opening Ekonomi, Powell Ingatkan Risikonya

Sementara itu, menanggapi pembukaan kembali (re-opening) perekonomian pasca lockdown, Powell hanya mampu memberikan peringatan mengenai risiko yang akan dihadapi. Menurutnya, risiko lemahnya pertumbuhan dan pendapatan yang stagnan tak bisa dihindari.

Perekonomian butuh waktu yang tak sebentar untuk kembali mendapatkan momentum setelah terpukul oleh pandemi Corona. Untuk itu, Powell berjanji bahwa bank sentral tetap akan mendukung ekonomi menggunakan kewenangan yang dimiliki bank sentral AS. Powell juga memperingatkan agar anggaran fiskal juga ditingkatkan.

Download Seputarforex App

292944
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.