Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
284
|
IHSG View
IHSG mengalami penurunan dalam empat hari berturut-turut. Terlihat selama dua sesi, IHSG gagal untuk melakukan perlawanan. Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG di antaranya adalah sektor Keuangan (-1.03%), Barang Konsumsi (-1.21%), dan Properti (-1.14%). Kemarin (6 Maret), IHSG ditutup melemah -0.7% dan ditutup di level 6,500.
Berita Makro
Meski masih optimis, survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2018 menunjukkan pelemahan keyakinan konsumen. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2018, yang meskipun masih di atas 100 (122.5), tetapi lebih rendah dari IKK bulan sebelumnya (126.1).
Menurut BI, penurunan IKK terutama disebabkan oleh menurunnya indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama (durable goods) dan indeks ekspektasi kegiatan usaha 6 bulan mendatang. Survei juga mengindikasikan adanya tekanan kenaikan harga pada Mei 2018, atau tiga bulan mendatang.
Ekspektasi terhadap peningkatan harga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa pada bulan Ramadhan, serta kekhawatiran konsumen terhadap evaluasi tarif listrik dan harga BBM pada triwulan II tahun ini.
Komentar
Jika pemerintah mampu menjaga kestabilan harga dan inflasi, maka IKK akan semakin kuat di semester II nanti. Sejak terakhir Rupiah melemah, IHSG turun dari level tertingginya dan sempat berada di upper band secara Bollinger Bands. Saat ini, aksi jual investor domestik berlanjut dan ditandai dengan realisasi keuntungan.
Lalu apa yang mesti dilakukan saat ini? Sebagai investor kita harus tetap tenang. Jika hasil realisasi investasi Anda telah melebihi target, sebaiknya dijual terlebih dahulu dan pegang cash, kemudian buy kembali di level rendah. Ingat, ekonomi makro Indonesia sejauh ini cukup aman, sehingga adanya koreksi bisa menjadi sinyal untuk belanja di harga murah.
Teknikal
Harga membentuk downtrend dalam jangka pendeknya. Waspadai level IHSG yang sudah di bawah MA50, karena ini terjadi pertama kali sejak November tahun lalu. RSI 40.4%, atau telah turun lebih dari 20% dari posisi tertingginya terakhir. Koreksi berpotensi masih berlanjut.
Range IHSG: 6,440 – 6,550.
Prediksi: Bearish.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 7 Maret? Mari kita simak:
1. SMSM (Selamat Sempurna)
Tren dalam jangka pendek dan menengah bullish, dengan RSI di 71.9%. Harga SMSM ditradingkan di atas MA5 dan MA20, dan berada di upper band secara Bollinger Bands.
Action: Hold
- TP: 1,385 dan 1,420.
- Support: 1,320.
- Area buy: 1,320-1,350.
- Cutloss: 1,295.
2. ACST (Acset Indonusa)
Harga berhasil ditutup menguat di area support 2,800. Saat ini, ACST masih akan mencoba kembali menguat dalam sesi kedua nanti. RSI 48.5% (area menyentuh jenuh jual) dan tren jangka pendek bearish, dengan mencoba bertahan di level MA5 dan MA20.
Action: Hold
- TP: 2,850 dan 2,900.
- Support: 2,790.
- Area buy: 2,800-2,820 .
- Cutloss: 2,760.
3. SCMA (Surya Citra Media)
Gagal untuk menyelesaikan double bottom, SCMA berpeluang untuk kembali rebound. Dengan support saat ini di level MA50 dan RSI 44.5%, tren jangka pendek harga masih bearish, dengan peluang untuk buy on weakness.
Action: Buy
- TP: 2,730 dan 2,810.
- Support: 2,610.
- Area buy: 2,610-2,650.
- Cutloss: 2,500.
4. BFIN (BFI Finance Indonesia)
Masih berada di MA5, BFIN berada di upper band secara Bollinger Bands. Karena RSI 70%, waspadai jenuh beli dalam jangka pendek uptrend.
Action: Hold
- TP: 865 dan 920.
- Support: 795.
- Area buy: 795-810.
- Cutloss: 775.