EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,318.22/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,010.87   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 16 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 12 April: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

IHSG mampu rebound dalam tiga hari terakhir, tetapi masih sangat dini untuk menyimpulkan bahwa IHSG kembali akan memasuki fase bullish.

IHSG View

 

Ulasan Saham 12 April: Menu Trading

 

 

Meredanya tensi trade war membuat kinerja pasar saham domestik kembali bergairah. Investor mulai kembali bargain hunting setelah indeks menyentuh area jenuh jual di area 6,100. Sebagaimana diketahui, fase bearish market telah terjadi sejak akhir Februari dan mulai menyentuh support-nya di sekitar bulan April ini: diawali oleh meningkatnya Yield di Amerika Serikat (AS), lalu komentar Presiden AS Donald Trump yang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan ekonomi-nya, dan mengarah pada penentuan tarif atas barang-barang impor terhadap mitra daganganya.

Sementara beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:

  1. Industri Dasar: +1.13%
  2. Aneka Industri +1.28%
  3. Pertambangan +0.62%

 

Komentar

Secara valuasi, IHSG berada pada P/E 22x; tidak bisa dibilang terlalu murah, tetapi sudah mengarah ke level discount. Akan cukup menarik jika IHSG bisa berada di P/E 20x-21x. Saat ini, sentimen domestik masih cukup minim dan mengikuti efek eksternal. Beberapa sektor yang terlihat cukup menarik di antaranya adalah sektor Barang Konsumsi, Aneka Industri, dan Infrastruktur.


Berita Makro

Nilai tukar Rupiah mulai bergerak stabil pada April 2018. Namun, Bank Indonesia (BI) tetap mewaspadai volatilitas Rupiah. Pasalnya, tekanan terhadap nilai tukar Rupiah biasanya tergolong besar memasuki kuartal kedua. Hal ini disebabkan adanya pembayaran kewajiban pemerintah ke luar negeri, dan naiknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

 

Teknikal

Penurunan IHSG telah terjadi dalam 1.6 bulan ini. Indeks memasuki fase rebound, tetapi kami melihat masih akan terjadi konsolidasi demi memantapkan basis support-nya. Kami menunggu konfirmasi double bottom untuk IHSG.

Range IHSG: 6,320 – 6,390

Prediksi: Bearish.

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 12 April? Mari kita simak:

 

1. BTEK (Bumi Teknokultura Unggul)

Volume beli BTEK mengalami breakout kemarin, dan harga saat ini berada di level MA5 serta MA20. Saham ini sangat berpotensi untuk menguat, dengan posisi harga di middle band secara Bollinger Bands.

Action: Speculative Buy

  • TP: 140 dan 160
  • Support: 128
  • Area Buy: 130-132
  • Cutloss: 120

 

2. ASII (Astra Internasional)

Strong Uptrend dalam jangka pendek, akumulasi beli cukup kuat dalam sepekan terakhir. Namun waspadai akan terjadi profit-taking dalam beberapa hari ke depan, mengingat RSI ASII sudah jenuh beli di atas 70%.

Action: Hold

  • TP: 8,020 dan 8,120
  • Support: 7,750
  • Area buy: 7,750-7,800
  • Cutloss: 7,400

 

3. ADRO (Adaro Energy)

Tren bullish dalam jangka pendek, diikuti oleh Volume breakout dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga berada pada upper band yang kuat secara Bollinger Bands. Dengan MACD Histogram yang positif, ADRO kini menuju MA50 dalam jangka dekat sebagai target resistance-nya.

Action: Hold

  • TP: 1,215 dan 1,235
  • Support: 1,190
  • Area buy: 1,190-2,000
  • Cutloss: 1,180

 

4. MEDC (Medco Energy)

MACD Histogram berpotensi memasuki level di atas 0, dan RSI di area jenuh jual (36.3%). Harga ditradingkan di MA5 dan MA20, terdorong oleh kenaikan harga minyak akhir-akhir ini. Support berada di MA5, dengan MACD berpeluang Golden Cross.

Action: Speculative Buy

  • TP: 1,265 dan 1,300
  • Support: 1,140
  • Area buy: 1,140-1,160
  • Cutloss: 1,100

 

5. ELSA (Elnusa)

Volume beli ELSA cukup kuat dalam tiga hari terakhir, didukung oleh peningkatan harga minyak dunia. MACD Histogram menuju ke atas level 0. RSI 43.4% (belum jenuh beli), dan harga ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Tren dalam jangka pendek bullish.

Action: Hold

  • TP: 474 dan 482
  • Support: 450
  • Area buy: 452-456
  • Cutloss: 440

Arsip Analisa By : Aditya Putra
283214
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.