Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
284
|
IHSG View
Setelah beberapa data ekonomi di rilis, indeks masih bergerak dengan kecenderungan Bullish. Meski demikian, investor masih terus melihat jika ada potensi yang akan membuat market bergerak sebaliknya, salah satu katalis eksternal terdekat adalah adanya kemungkinan negosiasi antara AS-China akan berakhir deadlock. Sejauh ini, pasar saham domestik masih cukup kuat ditopang oleh variabel makro ekonomi yang positif.
Beberapa sektor yang mendukung penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Pertambangan -1.53%
- Aneka Industri -1.65%
- Industri Dasar -1.22%
Macro View
Hasil Survei Penjualan Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang Desember 2018 tumbuh sebesar 7.7% Year On Year (YoY). Indeks ini tumbuh lebih tinggi dibandingkan November 2018 yang sebesar 3.4% (YoY). Bank Indonesia mencatat, peningkatan penjualan eceran terutama didorong oleh kinerja penjualan kelompok makanan, minuman, tembakau yang tumbuh sebesar 9.1% (YoY) dan kelompok barang budaya dan rekreasi yang tumbuh 14.4% (YoY).
Komentar: Menunggu Balance Of Trade Dan Negosiasi AS-China
Pekan ini cukup banyak data-data penting yang dapat diperhatikan oleh investor untuk melihat tren indeks, di domestik hasil data balance of trade akan dimonitor oleh investor, jika hasilnya jauh dari ekspektasi maka ini menjadi sinyal yang buruk untuk indeks (Est: $-1.5 bn), di sisi lain pertemuan antara Presiden AS-China akan menandai tren pasar saham di jangka pendek.
Teknikal
Tren turun indeks terlihat dari RSI yang mulai melandai kebawah (80.7%>54.7%). Volume jual terjadi dalam tiga hari terakhir, signal Reversal Bearish saat ini untuk indeks, yang menandakan level Support berikutnya akan menguji 6,455 dan kemudian 6,430. Wait And See untuk kembali masuk saat ini ke indeks.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,440-6,520
Prediksi: Bearish
Saham-Saham Pilihan
1. ASII (Astra International)
Last price: 8,000
Antisipasi Downtrend Support, menarik jika harga mendekati titik terendah sejak November 2018, saat ini sudah turun menjauhi MA5 dan Middle Trend MA, selanjutnya menuju MA200.
Action: Buy on Weakness
- TP: 8,150 dan 8,290
- Support: 7,600
- Cutloss: 7,500
- Area Buy: 7,600-7,625
2. ACES (Ace Hardware)
Last price: 1,790
Volume beli terlihat dalam tiga hari terakhir, RSI 52.1% (belum jenuh beli). Harga berada di garis MA5 dan MA20.
Action: Buy on Weakness
- TP: 1,810 dan 1,840
- Support: 1,680
- Cutloss: 1.640
- Area Buy: 1,680-1,700
3. BMRI (Bank Mandiri)
Last price: 7,625
Berhasil rebound dan berada di fase Bullish dengan MACD yang terlihat Golden Cross, volume beli stabil dalam sepekan terakhir. MA5 berada di atas MA20 dan MA50.
Action: Hold
- TP: 7,700 dan 7,820
- Support: 7,420
- Cutloss: 7,350
- Area Buy: 7,420-7,450
4. RALS (Ramayana Lestari Sentosa)
Last price: 1,720
MACD Golden Cross, harga berada di atas MA5 dan uptren Bullish dalam jangka pendek. Volume beli stabil dalam sepekan terakhir. Namun waspadai RSI yang sudah jenuh beli (71.2%)
Action: Hold
- TP: 1,740 dan 1,800
- Support: 1,610
- Cutloss: 1,560
- Area Buy: 1,610-1,640