Ulasan Saham 12 September: Menu Trading Saham Hari Ini

View IHSG

IHSG mampu kembali ditutup dengan penguatan yang tidak terlalu besar +0.2%, dimana ini menjadi penguatan yang minor dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini juga menjelaskan bahwa investor masih nampak berhati-hati untuk full in cash di pasar saham, mencermati kondisi global dan domestik yang masih cukup riskan, dimana secara historikal bulan-bulan ini cukup rawan koreksi bagi IHSG.

Di tahun ini tercatat investor asing sudah melakukan net sell sebanyak Rp 6.6 triliun di pasar modal Indonesia hingga (11/09). Dengan saham yang cukup banyak di transaksikan seperti saham; INDY, MBSS, BUMI, PGAS, dan META. Kami menilai IHSG masih dalam tren yang sideways, dengan S: 5,820 dan R:5,900.

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan Selasa (12/09)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. INDY (Indika Energy).

Hasil laporan keuangan di semester-I yang positif ikut mengerek harga saham INDY mencapai level tertinggi-nya di tahun ini. Saat ini tren saham INDY bullish, namun waspadai grafik RSI yang sudah menyentuh level 90%-an cukup berpotensi profit taking. Bagi yang sudah punya saham ini bisa Hold, mendekati level 2,000, tepatnya di 1,970. Untuk Buy sebaiknya menunggu koreksi di area support sekitar: 1,350-1,400. Cutloss: 1,200.

2. WSBP (Waskita Beton).

Hari ini (11/09) sektor konstruksi cukup positif dan menguat secara umum. Tidak salah jika WSBP juga ikut bergerak naik harga sahamnya. Bertambahnya kontrak kerja baru dan pembayaran tunggakan proyek dari pemerintah serta merta membuat kondisi cash flow perusahaan semakin membaik ke depannya. Bergerak di support 416-420. Kami melihat 460 menjadi basis kuat dalam tren bullish WSBP di jangka menengah, saat ini tren masih sideways secara umum untuk WSBP.

3. DOID (Delta Dunia Makmur).

Penguatan harga batu bara turut membuat kenaikan saham tambang seperti DOID, RSI cukup mendukung dengan level yang masih jauh dari overbought di 50.2%, dengan MACD terlihat akan memotong garis sinyal yang artinya tren menguat dalam midterm, level harga di atas MA5. Tren secara umum sideways. Cutloss: 755. Support: 850, TP: 1,060.

4. MBSS (Mitrabahtera Segara Sejati).

MBSS berhasil rebound dan melewati tren level rata-rata harian, ditunjang oleh volume harian yang meningkat. RSI berada di level 64%, dengan akumulasi yang mulai terlihat naik. TP: 430 dan 450. Cutloss: 340 support: 350. area buy: 350-360.

5. WTON (Wijaya Karya Beton).

Sama seperti WSBP, WTON mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sehari. Secara umum, tren saham ini bullish. MACD Golden Cross, waktu yang tepat untuk Buy di saham ini. TP: 610 dan 640. Cutloss: 515. support: 525.

6. ADRO (Adaro Energy).

Pergerakan saham ADRO masih cukup positif dengan level harga masih jauh di atas MA200. RSI 54.8%. MACD terlihat akan Golden Cross. Dalam 2 hari terakhir, candle terlihat bullish. Disertai dengan volume beli yang meningkat, kenaikan harga batu bara akan mengerek level harga saham secara fundamental. TP: 1,945 dan 2,000. Cutloss: 1,700. Support: 1,810.