EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,306.07/oz   |   Silver 27.56/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 22 detik lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 7 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 7 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 15 Agustus: Profit Taking Dipicu Oleh Investor Domestik

Penulis

Di saat asing masih cukup kuat masuk ke pasar saham Indonesia, mayoritas investor domestik sebaliknya. aksi jual mulai menemui titik terang di bulan Agustus, perhatikan saham-saham yang mencatat level terendah-nya selama 1 tahun ini.

IHSG Dalam Catatan

Ulasan Saham 15 Agustus: Profit Taking Dipicu

IHSG memang deathcross MACD kemarin (12/08). Hari ini sampai dengan pukul 14 siang, IHSG drop 1.4% dengan investor domestik masih melakukan aksi jual. Menarik ditunggu sekuat apa IHSG mampu bertahan, yang dimana sebelumnya IHSG cukup kuat ketika MACD deathcross.

Jika IHSG memasuki tren bearish maka mari kita tunggu apakah ini akan berjalan 3 pekan dari kemarin atau lebih panjang lagi siklus pelemahan IHSG? sebelumnya ketika IHSG menembus MA10 maka waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 1-4 minggu untuk IHSG melakukan konsolidasi/rebound kembali, dan saat ini harga sudah di bawah MA10 dimana titik kuat ada di sekitar 5,315 kemarin, masih ada 2 pekan untuk IHSG berkonsolidasi kembali dan sembari menunggu it is time to buy.

 

Economy Update

Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan cenderung melambat dalam lima tahun ke depan dan akan jatuh di bawah 6 persen pada 2020, demikian prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) pada akhir pekan lalu. IMF menilai China sedang menghadapi masalah investasi swasta yang lebih lambat dan permintaan eksternal yang lemah.

Ekonomi Jepang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0.2% di periode April - Juni, naik untuk dua kuartal beruntun namun pada tingkat yang lebih lambat karena lemahnya ekspor dan belanja modal.

 

Equity Comment

Realisasi penerimaan pajak sepertinya belum begitu menggembirakan. Hingga akhir Juli lalu, realisasi penerimaan pajak belum juga mencapai 50%. Menurut pemerintah, realisasinya berkisar di angka 40%. Itu artinya, belum ada perkembangan yang signifikan sejak realisasi Per Juni lalu, yang mencapai 33.9%, atau sebesar Rp 460.67 triliun dari target sebesar 1,355 triliun dalam APBN-P 2016.

Secara macro story IHSG akan kembali mengalami penyesuaian level, dimana kemarin sempat rally kencang, realisasi pemerintah terkait penerimaan pajak bisa menjadi sinyal bahwa target pasti meleset, dan penyesuain penerimaan pajak cukup menetralisir pasar, untuk peningkatan EPS/ laba emiten secara rata-rata berhasil naik 8% dibanding tahun lalu (yoy), jadi growth EPS dengan level IHSG yang sekitar 5,200-5,300 adalah fair value.

Sektor properti masih positif setelah pemerintah kembali memangkas pajak penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan oleh penjual rumah atau tanah, dari 5% menjadi 2.5%. sektor properti tetap overweight dan perbankan yang diuntungkan yakni Bank BTN.

Garis MA10 nya saham di list ini sudah deathcross dibawah MA 20 nya menandakan harga memasuki trend bearish setidaknya secara jangka pendek, saham-sahamnya yakni: LPPF, ISAT, KINO, SGRO, DPUM, JKON, GZCO.

Emiten dengan harga saat ini berada dibawah harga terendahnya selama satu tahun terakhir, yakni: NRCA, PBRX, SUGI, MYRX, LCGP, PLAS.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
270411
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga. 


Prabu
Thanks Pak, terutama untuk peringatannya tentang macd deathcross kemarin.
Aditya Putra
sama-sama Pak Prabu, semoga dapat membantu