EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,317.98/oz   |   Silver 27.56/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 6 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 23 Maret: IHSG Dan Kinerja Saham Big Caps

Penulis

IHSG semakin tertekan setelah Amerika Serikat (AS) semakin gencar menerapkan perang dagang terhadap Tiongkok, lalu sampai di level berapa IHSG akan melemah?

IHSG View


Ulasan Saham 23 Maret: Menyoroti IHSG

 

 

Sepanjang pekan ini, IHSG tampak sangat tertekan, terlihat dari chart teknikal dan Volume jual yang terlihat sangat masif; indeks cenderung bertahan dan terus menguji support baru di pekan ini. Di sisi lain, hasil rapat The Fed dan Bank Indonesia (BI) pada (22 Maret) sudah sesuai dengan prediksi para analis dan ekonom. Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Industri Dasar (-1.46%)
  2. Aneka Properti (-1.15%)
  3. Keuangan (-1.79%)

 

Komentar

Kecemasan yang terjadi di market saat ini cukup tinggi, terutama karena keinginan Presiden AS Donald Trump untuk melindungi perusahaan-perusahaan AS yang terus merugi lantaran harus selalu bermitra dengan perusahaan China. AS menilai China tidak mematuhi peraturan perdagangan internasional. Menurut Bloomberg Economy, perang dagang ini akan membebani perekonomian global hingga USD470 miliar,. Perekonomian global pun dikhawatirkan akan menyusut 0.5% pada tahun 2020 karena kebijakan perang dagang tersebut. Kami menilai investor cukup risau dan memilih untuk cash out sementara waktu dari pasar saham.

 

Berita Makro

Lembaga pemeringkat utang dunia, Standard & Poor's (S&P) kembali menyentil Indonesia. Setelah memprediksi pelemahan Rupiah, S&P kali ini menyoroti beban utang dan keuangan sejumlah perusahaan konstruksi plat merah (BUMN konstruksi).

 

Teknikal

IHSG masih sangat kesulitan. RSI sudah jenuh jual (27.2%), tetapi Vlume beli masih cukup masif. Di sisi lain, posisi harga semakin mendekati MA200, dan berpotensi untuk membentuk new support di 2018. Histogram MACD masih berada di bawah level 0. Jika IHSG benar-benar berada di bawah MA200, maka sangat terbuka kemungkinan harga untuk berada di bawah level 6,000.

Range IHSG: 6,190 – 6,300.

Prediksi: Bearish.


Kinerja Big Caps Dalam Sepekan Dan Sehari Terakhir

 

Ulasan Saham 23 Maret: Menyoroti IHSG

Arsip Analisa By : Aditya Putra
282955
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.