EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,306.07/oz   |   Silver 27.56/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 55 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 55 menit lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 56 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 57 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 8 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 26 September: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Kami merekomendasikan saham-saham seperti LPKR, BTEK, AGRO, NIKL, AKRA, dan BBNI. Apa alasannya dan bagaimana dengan target harganya? simak ulasan lengkapnya.

IHSG View

Ulasan Saham 26 September: Menu Trading
Pada perdagangan di hari Senin (25/09) IHSG melemah di tengah aksi sell on news serta profit taking investor menyusul ketegangan antara Korea Utara dan AS terkait uji coba nuklir. Sektor pertambangan dan keuangan memberikan kontribusi pelemahan terbesar bagi IHSG, masing-masing sebesar -1.39% dan -0.42%. Secara umum IHSG di tutup melemah -17.09 poin di level 5,894.

Secara teknikal, menurut kami IHSG masih dalam level yang cukup baik, dengan rata-rata masih di level MA5 dan MA20. Dengan RSI yang sudah menyentuh 71.5%, maka cukup wajar bagi IHSG mengalami pelemahan. Untuk hari ini kami melihat IHSG masih akan tertekan namun dengan pelemahan yang terbatas, antara level 5,860-5,920. Daily view: Bearish (moderat).

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (26/09)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. LPKR (Lippo Karawaci).

Saham properti ini membentuk tren yang positif, jika diambil frame sejak bulan juni lalu, kemudian RSI berada di level 42%, dengan MACD yang akan mencoba untuk break garis signal. LPKR masuk dalam salah satu saham top volume pada Jumat lalu (22/09). Saham yang cocok dalam swing trade harian dengan memperhatikan target support dan profit. RSI 48.7%, dan harga terlihat melewati MA5 dan MA20. Ada news yang menyebutkan Inti Anugrah Propertindo menambah porsi di saham LPKR saat ini. Saat ini LPKR ditradingkan di valuasi P/BV 0.9x.

  • TP: 780 dan 810.
  • Support: 690.
  • Area buy: 690-700.
  • Cutloss: 675.
  • Tren umum sideways.

2. BTEK (Bumi Teknokultura Unggul).

Reminder BTEK. Kami masih merekomendasikan saham ini. Pemegang saham mayoritas PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) mengurangi porsi kepemilikan dalam perusahaan. Pada 19 September 2017, salah satu pemilik saham BTEK, Golden Harvest Cocoa Ltd, mengalihkan sahamnya sehingga membuat jumlah saham yang dimiliki dalam perusahaan berkurang. Sama seperti saham TAXI, BTEK dapat diperhatikan untuk swing trade harian dengan daily trade (perhatikan batas cut loss dan profit untuk saham ini).

  • TP: 156 dan 165.
  • Support: 140.
  • Area buy: 140-142.
  • Cutloss: 130.
  • Tren umum sideways.

3. AGRO (BRI Agroniaga).

Reminder AGRO, kami mempertahankan rekomendasi untuk saham ini (perhatikan batas cutloss dan profit di saham ini). Saham perbankan yang cukup potensial, meski RSI sudah mulai memasuki level jenuh beli, namun kami perkirakan penguatan masih akan berlangsung. Saat ini berada di level 620 yang merupakan level krusial; jika berhasil kembali ditembus, maka peluang untuk melanjutkan rally.

  • TP: 680 dan 725.
  • Support: 510.
  • Area buy: 510-520.
  • Cutloss: 490.
  • Tren umum sideways.

4. NIKL (Pelat Timah Nusantara).

NIKL menguat dalam dua hari terakhir disertai dengan volume beli yang meningkat. RSI belum memasuki jenuh beli 62.4%. Saham ini cukup fluktuatif dan kurang likuid. Disarankan untuk daily trading.

  • TP: 3,750 dan 3,820.
  • Support: 3,200.
  • Area buy: 3,200-3,250.
  • Cutloss: 3,100.
  • Tren umum sideways.

5. AKRA (AKR Corporindo).

Reminder AKRA. Kami masih mempertahankan rekoemndasi di saham ini. Saat ini valuasi P/E AKRA di level 28.22x berbanding 13.41x dengan sektoral.

  • TP: 7,275 dan 7,400.
  • Support: 6,600
  • Area buy: 6,600-6,700
  • Cutloss: 6,450
  • Tren umum bullish.

6. BBNI (Bank Negara Indonesia).

Reminder BBNI (25/09) harga saham kembali menguat +1.4%. Di hari Jumat lalu, kami masih mempertahankan rekomendasi saham BBNI di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang berimplikasi positif terhadap saham sektor perbankan.

  • TP: 7,550 dan 7,700.
  • RSI 61%, belum jenuh beli.
  • Support: 7,000.
  • Area buy: 7,000-7,050.
  • Cutloss: 6,500.
  • Tren umum bullish.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
280363
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.