EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,318.22/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 18 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 26 September: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Sambil menunggu hasil rapat The Fed, bagaimana sinyal indeks hari ini? Simak juga saham-saham pilihan menarik lainnya.

IHSG View

 

Ulasan Saham 26 September: Menu Trading

Jakarta Composite Index Snapshot

 

Indeks kembali melanjutkan pelemahan harian dalam dua hari terakhir. Aksi jual menunggu rapat The Fed masih menjadi concern bagi sebagian besar investor, tak terkecuali investor domestik. Meski demikian, pelemahan yang semakin terbatas memunculkan peluang penguatan bagi indeks hari ini. Kemarin (25/09), IHSG ditutup melemah 0.13% di level 5,874.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Industri Dasar: -1.58%
  2. Properti: -0.63%
  3. Perkebunan: -0.51%

 

Macro View

Asian Development Bank memproyeksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 5.2%. Hal itu diungkapkan dalam rilis Asian Development Outlook (ADO) 2018. Di tengah tekanan, fundamental ekonomi Indonesia terpantau masih solid dengan inflasi yang masih terkendali. Adapun posisi fiskal masih terkelola dengan baik. Hal ini disebabkan oleh naiknya pendapatan yang dibarengi dengan pertumbuhan lapangan kerja. Pengeluaran terkait pemilu juga diyakini akan membantu konsumsi masyarakat.

 

Komentar: Pengaruh Kenaikan Harga Minyak Di Sektor Energi Hanya Sesaat

Harga minyak Brent Crude (ICE) berhasil menembus level harga $82.1/barel, tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hal ini sedikit banyak menimbulkan optimisme akan kenaikan saham-saham di Sektor Energi. Kami melihat efek kenaikan tersebut hanya akan terasa di jangka pendek, bukan jangka panjang. Harga minyak masih akan turun dan naik, serta tergantung dari seberapa yakinnya perusahaan-perusahaan produsen minyak untuk kembali melakukan eksplorasi. Secara keseluruhan, pandangan kami masih normal dan tidak terlalu optimis dalam melihat hal ini.

 

Teknikal

Indeks masih dalam tren konsolidasi, peluang untuk kembali menguat terbuka tapi masih akan terbatas. Saat ini, IHSG berada di level MA5 dan MA20. Belum terlihat tanda-tanda MA5 akan memotong ke atas MA50. Tren jangka menengah masih sideways.

Range IHSG: 5,860 – 5,940

Prediksi: Bullish.

 

Saham-saham Potensial

1. BIRD (Blue Bird)

Volume beli dua kali lebih tinggi dalam tiga bulan terakhir, dengan harga yang berada di upper band secara Bollinger Bands. Tren bullish dalam jangka pendek. RSI 64.3% (belum jenuh beli), harga juga mendekati resistance psikologis di 2,980.

Action: Hold

  • TP: 2,770 dan 2,870.
  • Support: 2,650
  • Cutloss: 2,600
  • Area Buy: 2,650-2,680

 

2. PTPP (PT PP Persero)

Dalam jangka pendek, PTPP berpeluang menguat, dilihar dari MACD yang berada dalam posisi Golden Cross. Harga ditradingkan di atas MA5. Sinyal buy muncul jika MA5 memotong MA20 dan MA50. RSI jenuh jual (24.2%).

Action: Speculative Buy

  • TP: 1,780 dan 1,845
  • Support: 1,490
  • Cutloss: 1,475
  • Area Buy: 1,490-1,500

 

3. ANTM (Aneka Tambang)

ANTM berada dalam fase konsolidasi sebulan terakhir. Akan menarik jika harga breakout MA200 (820). Sementara itu, RSI 52.5% (belum jenuh beli), dan Stochastic 65.6%. Tren jangka pendek mulai menunjukkan bullish reversal.

Action: Buy

  • TP: 820 dan 840
  • Support: 780
  • Cutloss: 760
  • Area Buy: 780-790

 

4. SMGR (Semen Indonesia)

Harga membentuk higher high support, dengan resistance breakout jika harga>9,455. RSI 45.9%, SMGR ditradingkan di atas MA5, yang saat ini posisinya lebih tinggi dari MA20 dan MA50.

Action: Hold

  • TP: 9,300 dan 9,450
  • Support: 9,100
  • Cutloss: 8,700
  • Area Buy: 9,100-9,120

Arsip Analisa By : Aditya Putra
285459
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.