EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,306.07/oz   |   Silver 27.56/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 6 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 29 Desember: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Performa terbaik IHSG dalam 9 tahun terakhir di bulan Desember. Namun, di level berapa IHSG akan ditutup pada akhir sesi nanti? lalu saham apa saja yang patut dicermati?

IHSG View

Ulasan Saham 29 Desember: Menu Trading

IHSG masih mampu menguat di atas +0.5% dalam sehari (28/12). Beberapa sektor yang membawa IHSG melaju positif yakni sektor infrastruktur dan keuangan yang masing-masing menguat +1.41% dan +1.04%. Investor domestik masih melakukan aksi bargain hunting-nya menjelang akhir tahun ini.

Beberapa berita makro yang dapat di rangkum yakni: Bank Indonesia memproyeksikan nilai defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) Indonesia akan terus naik hingga 2019. Defisit transaksi berjalan yang lebih rendah di bawah 2% baru akan dirasakan Indonesia setelah 2022, serta Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5.05%, berada di batas bawah kisaran proyeksi tahun ini sebesar 5%-5.4%.


Teknikal

IHSG masih mampu mencetak kenaikan menjelang akhir tahun. Saat ini diperdagangkan di level upper band secara Bollinger Band, dengan akumulasi beli yang masih cukup kuat. Tren secara umum bullish. Namun, waspadai level RSI yang sudah berada di atas 70% untuk saat ini. Prediksi: Bullish

IHSG Range: 6,280-6,350


Rekomedasi Saham Hari Ini

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (29/12)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)

BBRI bergerak dalam area upper band secara Bollinger Band, RSI 65.4% (belum jenuh beli), tren secara umum bullish. BBRI telah menguat cukup signifikan selama di bulan Desember.

Action: Hold

Valuasi: Saat ini P/B ratio BBRI berada di level 2.85x berbanding dengan sektoral di level 1.35x.

  • TP: 3,650 dan 3,850.
  • Support: 3,400.
  • Area Buy: 3,400-3,450.
  • Cutloss: 3,290.

2. KRAS (Krakatau Steel)

Mendekati level MA50, KRAS menguat signifikan dalam dua hari terakhir. RSI 56.3% (belum jenuh beli). Secara umum tren sideways, tetapi rebound dan bullish dalam jangka pendeknya.

Action: Hold

  • TP: 450 dan 460.
  • Support: 385.
  • Area buy: 385-390.
  • Cutloss: 350.

3. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)

Ditradingkan di atas MA5 dan berhasil menembus MA200 sejak terakhir kali pada bulan Oktober lalu. Perhatikan RSI yang sudah berada pada level 70% (jenuh beli) berpotensi profit taking. Tren secara umum sideways. Harga berada pada upper band secara Bollinger Band.

Action: Hold

Valuasi: Saat ini P/E TLKM berada di level 19.81x berbanding 15.88x dengan valuasi sektoral.

  • TP: 4,440 dan 4,550.
  • Support: 4,225.
  • Area buy: 4,230-4,250.
  • Cutloss: 4,150.

4. BBCA (Bank Central Asia)

Harga ditradingkan di atas MA5 dan berada pada upper band secara Bollinger Band. RSI 65.4% (belum jenuh beli). Tren secara umum bullish.

Valuasi: Saat ini P/E BBCA berada di level 4.36x berbanding 1.35x dengan valuasi sektoral.

  • TP: 22,500 dan 23,500.
  • Support: 21,000.
  • Area Buy: 21,000-21,250.
  • Cutloss: 20,650.

5. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)

TPIA terlihat rebound dan menguat dalam dua hari terakhir. RSI 62.4% (belum jenuh beli). Tren secara umum bearish, tetapi level yang baik untuk entry di bottom.

Action: Hold

  • TP: 5,850 dan 5,900.
  • Support: 5,350.
  • Area buy: 5,350-5,400.
  • Cutloss: 5,000.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
281680
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.