EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 2 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 31 Januari: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Dow Jones melemah dalam dua hari terakhir, pelemahan tertinggi sejak Agustus tahun lalu. Lalu bagaimana dengan peluang IHSG hari ini? simak pula saham-saham pilihan kami.

IHSG View

Ulasan Saham 31 Januari: Menu Trading

 

IHSG akhirnya benar-benar terkoreksi cukup dalam pada tanggal (30/Januari). Turun -1.57% mengikuti pelemahan bursa saham global terutama dari pasar saham AS yang memiliki kekhawatiran akan tingginya yield Treasury dalam empat tahun terakhir ini. Ekonomi AS terus membaik yang tercermin dari daya beli dan angka inflasi yang terus meningkat, membuat suku bunga acuan juga ikut meningkat.

Sektor yang mengalami pelemahan terbesar dalam IHSG salah satunya yakni sektor aneka industri yang terkoreksi -2.36%.

 

Berita Ekonomi: Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengklaim realisasi penerimaan pajak pada satu bulan pertama tahun ini tumbuh dua digit dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penerimaan pajak yang tinggi di Januari 2018, didorong oleh kenaikan harga komoditas.


Teknikal: level IHSG masih cukup rawan koreksi dengan saat ini berada pada level ma5, RSI masih di atas 70%, dengan kecenderungan macd yang mengarah pada death cross.

Range IHSG: 6,480 – 6,570

Prediksi: Bearish


Rekomendasi Saham Hari Ini

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (31/Januari)? Mari kita simak, pertama diawali oleh saham;

 

1. PGAS (Perusahaan Gas Negara)

PGAS melemah namun masih cukup positif dalam area bullish, peluang buy ketika koreksi. Masih berada pada level MA5 dan di atas MA20.

Action: Hold

  • TP: 2,570 dan 2,750.
  • Support: 2,350.
  • Area buy: 2,350-2,400.
  • Cutloss: 2,150.

 

2. BBCA (Bank Central Asia)

Saham bank big caps yang menarik, sempat mencatatkan intraday high di 23,450. RSI 57.7% (belum jenuh beli). Harga ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Tren secara umum sideways.

  • TP: 23,000 dan 23,450.
  • Support: 21,750.
  • Area buy: 21,750-22,000.
  • Cutloss: 21,000.

 

3. HOKI (Buyung Poetra Sembada)

HOKI bergerak bullish dalam level MA50. Harga berada pada upper band secara Bollinger Band. RSI sudah mulai menyentuh jenuh beli, jadi waspadai koreksi. Tren secara umum bullish.

  • TP: 374 dan 384.
  • Support: 354.
  • Area buy: 354-358.
  • Cutloss: 346.

 

4. ACES (Ace Hardware)

Dalam minor tren bergerak bullish. ACES membuat pola double top. RSI 56.6% (belum jenuh beli). Harga ditradingkan pada level MA5. Tren jangka menengah bullish.

Action: Hold

  • TP: 1,335 dan 1,425.
  • Support: 1,200.
  • Area buy: 1,200-1,220.
  • Cutloss: 1,160.

 

5. BBKP (Bank Bukopin)

Berhasil menembus level MA200, dengan MACD Golden Cross. RSI belum jenuh beli (56.6%). BBKP cukup kuat berada pada MA200 saat ini. Posisi di upper band secara Bollinger Band.

Action: Hold

  • TP: 615 dan 645.
  • Support: 565.
  • Area buy: 565-580.
  • Cutloss: 560.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
282167
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.