EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 2 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 5 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Pasar saham AS masih terkoreksi dalam, pertama sejak 2016 dimana melemah diatas 600 poin dalam sehari, bagimana arah pasar saham hari ini? simak ulasannya

IHSG View

Ulasan Saham 5 Februari: Menu Trading

Meski bursa saham global mengalami pelemahan cukup dalam, namun IHSG masih mampu bergerak cukup kuat, terbukti dengan penguatan +0.5% pada perdagangan (05/02) kemarin, dengan ditopang oleh sektor aneka industri dan keuangan yang masing-masing menguat +1.19% dan +0.68%. pasar saham AS terkoreksi karena data ekonomi yang terus membaik menandakan kenaikan inflasi karena ditopang oleh daya beli dan angkatan kerja yang terus meningkat, di sisi lain jika inflasi meningkat maka bank sentral diharuskan menjaga-nya dengan menaikkan suku bunga acuan. Dengan kata lain jika suku bunga meningkat maka pasar saham bergerak berlawanan.

Berita Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan di atas 5%. konsumsi pemerintah diperkirakan kembali naik menjadi sekitar 5,2% . Sementara itu investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 6,25%

Teknikal: Pada minor tren IHSG tercatat konsolidasi, basis harga ada pada 6,550 dengan highest di level 6,686. Kami melihat jika IHSG terkoreksi maka akan mengarah pada level 6,550 dengan support selanjutnya di 6,420-6,450.

Range IHSG: 6,540 – 6,650

Prediksi: Bearish

Rekomendasi Saham Hari Ini

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (05/02)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. ISAT, (Indosat), Konsolidasi dalam minor tren, bullish dalam secondary tren. RSI 48%. harga saat ini berada di level ma5 dan ma20. harga di tradingkan di level middle band secara bollinger band. dalam jangka pendek terlihat potensi menguat dengan sinyal akumulasi beli.

Action: Buy

• TP: 5,800 dan 6,000
• Support: 5,450
• Area buy: 5,450-5,500
• Cutloss: 5,250

2. MEDC, (Medco Energy), Sempat koreksi dari level tertingginya, kembali rebound dan berpotensi untuk break new level. RSI 68.6%. harga ditradingkan di middle band secara bollinger band.

Action: Hold

• TP: 1,350 dan 1,400
• Support: 1,225
• Area buy: 1,225-1,250
• Cutloss: 1,165

3. BRMS, (Bumi Resources Minerals), Macd golden cross dengan minor tren konsolidasi, harga mampu bergerak positif dalam dua hari terakhir. RSI 57.9% (belum jenuh beli). harga ditradingkan di level middle band secara bollinger band.

Action: Hold

• TP: 92 dan 100
• Support: 78
• Area buy: 78-82
• Cutloss: 74

4. ELSA, (Elnusa), Minor tren bullish, RSI 55.4% (belum jenuh beli). harga di tradingkan di ma5 dan ma20. potensi kembali bisa menguat dengan melihat harga minyak yang stabil dan meningkat.

Action: Hold

• TP: 452 dan 464
• Support: 430
• Area buy: 430-436
• Cutloss: 420

5. BBRI, (Bank Rakyat Indonesia), berpotensi mengakhiri tren negatifnya, dengan harga saat ini menguji level ma20. Di sisi lain, RSI 60.7% (belum jenuh beli). Minor tren bearish. Peluang untuk buy on weakness.

Action: Buy on Weakness

• TP: 3,780 dan 3,900
• Support: 3,630
• Area buy: 3,630-3,650
• Cutloss: 3,540

 

Arsip Analisa By : Aditya Putra
282217
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.