EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 8 Juni: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Sektor perbankan berhasil membuat IHSG kembali positif, tapi masih ada potensi untuk kembali terkoreksi dengan RSI yang sudah jenuh beli.

IHSG View

 

Ulasan Saham 8 Juni: Menu Trading Saham

 

 

Kenaikan sektor Perbankan mampu mendorong indeks secara umum, setelah sempat tertekan dan membebani indeks. Sejauh ini, sektor Perbankan di Indonesia masih cukup positif. Rerata bank-bank buku IV pada kuartal pertama lalu membukukan laba bersih di atas 10%, sehingga penurunan saham-saham bank blue chips menjadi peluang terbaik bagi investor untuk membelinya. Pada sesi perdagangan 7 Juli 2018, IHSG ditutup naik +0.61% di level 6,106.70.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:

  1. Perbankan: +1.23%
  2. Pertanian: +1.6%
  3. Aneka Industri: +0.68%

 

Komentar

Angka penjualan ritel Indonesia di bulan April membaik dan menyentuh level 4.1%, tertinggi sejak Juni 2017. Beberapa tipe barang seperti makanan, pakaian, barang pabrik, bensin, dan rokok menunjukkan hasil yang positif. Efek ini bisa berlanjut bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua nanti, dengan kinerja konsumsi masyarakat yang diperkirakan terus membaik.

Kami melihat jika hal ini dapat terus berlangsung, maka sektor-sektor ritel akan cukup diuntungkan sampai akhir tahun. Saham-saham seperti ERAA, ACES, MAPI, RALS, dan LPPF akan cukup potensial hingga akhir tahun nanti.

 

Berita Makro

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa laju inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri 2018 dipastikan tetap terkendali. Hal ini tercermin dari survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI). Berdasarkan survei yang dilakukan BI pada minggu pertama bulan Juni, laju inflasi selama Juni diperkirakan sebesar 0.22% secara bulanan (mtm) dan 2.75% secara tahunan (yoy).

 

Teknikal

Indeks mendekati level MA200, menjadi sinyal bahwa indeks bisa kembali ter-maintain bullish. Sinyal beli mulai stabil, diikuti oleh RSI yang berada di level 69.9% (belum fully overbought). Kami melihat IHSG masih dalam Uptrend, tapi akan ada koreksi-koreksi kecil yang wajar ke depan.

Range IHSG: 6,050 – 6,140

Prediksi: Bearish

 

Saham-Saham Pilihan

1. SRIL (Sri Rejeki Isman)

 

Ulasan Saham 8 Juni: Menu Trading Saham

 

 

  • Support: 345
  • Resistance: 364
  • Action: Hold

 

2. PTBA (Bukit Asam)

 

Ulasan Saham 8 Juni: Menu Trading Saham

 

 

  • Support: 3,700
  • Resistance: 4,160
  • Action: Hold

Arsip Analisa By : Aditya Putra
283995
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.