Ulasan Saham 12 Agustus: Waspada Pembalikan Arah IHSG

IHSG Dalam Catatan

Nampaknya IHSG sulit untuk bertahan di level 5,400. Jika penutupan (12/08) IHSG fix ditutup dibawah 5,400, maka terdapat pembalikan arah dalam tren IHSG kedepannya. MACD deathcross sudah terlihat di grafik. Jika ada false trap di MACD, maka ada kemungkinan IHSG dapat bertahan, namun jika (tidak) maka siap-siap IHSG akan terkoreksi untuk sesaat.

Jika kita perhatikan lebih dalam, IHSG pernah mengalami fase MACD deathcross ketika (14/06). Saat ini baik volume beli-jual cukup kuat dan mempertahankan signal konsolidasi hampir 3 minggu, dengan support terendah ketika itu di 4,814. Nah, sekarang ini saya estimasi level support untuk IHSG jika terkoreksi ada di 5,300 hingga akhir Agustus ini, sejajar dengan garis MA20.

Menarik ditunggu apakah IHSG mampu melawan tekanan jual saat ini demi mengetes support untuk kemudian kembali bergerak menguat setelah melewati fase bearish-sideways.

Economy Update

Biro Statistik China melaporkan produksi industri (year-on-year) tumbuh 6.0% di bulan Juli, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya 6.2%, bahkan dari perkiraan ekonom sebesar 6.1%. Sementara investasi aset tetap merosot menjadi 8.1%, di bulan Juli, dari bulan sebelumnya 9.0%, dan di bawah ekspektasi 8.8%. Penjualan ritel turun menjadi 10.2% dari sebelumnya 10.6%, dengan ekspektasi 10.5%.

Harga minyak menanjak pada awal perdagangan Jumat dari sesi penutupan Kamis bersandar pada harapan bahwa eksportir pada pertemuan OPEC nanti dapat memperbaiki pasar minyak yang cenderung memburuk karena kelebihan produksi terus terjadi. Minyak Brent mengalami kenaikan 16 sen , atau 0.35 persen, menjadi $46.20 per barel, dari penutupan terakhir dan tidak jauh dari harga tertinggi sebulan terakhir di $ 46.30.

Equity Comment

Bank Indonesia memprediksi sektor properti akan terus meningkat seiring dengan pemberlakuan program loan to value (LTV) dan pengampunan pajak (tax amnesty). BI melonggarkan LTV untuk menggairahkan kembali kredit properti. Semakin dilonggarkan, masyarakat bisa lebih ringan membayar uang muka dan lebih mudah mendapatkan kredit. Sektor property seperti ulasan kemarin tetap positif, jika ingin masuk bisa buy on weakness terhadap saham-saham yang melemah.

Pemerintah berencana memotong PPh badan dari 25% menjadi 17% kemudian 10%, asalkan wajib pajak bertambah, so ini sebuah good news buat perusahaan di Indonesia, dan dengan demikian bisa bersaing di wialyah ASEAN.

Bank Indonesia (BI) berharap inflasi bisa dibawah 4%, dengan demikian maka ada ruang BI untuk kembali menurunkan suku bunga, sebagai perbandingan Inflasi tahunan di negara-negara tetangga berada di level cukup rendah, seperti Malaysia 1.59%, Filipina 1.91% dan Thailand 0.38%. untuk pasar saham saat ini sentimen positif sedang minim, dan menunggu BI rate serta rapat The Fed.

Emiten dengan garis MA10-nya sudah deathcross dibawah MA20 menandakan harga memasuki tren bearish secara jangka pendek. ialah: EXCL, KINO, AMRT, PJAA, MERK, ACES, RAJA, DYAN.