EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,308.51/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 20 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 20 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 22 Oktober: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Bagaimana pergerakan IHSG di awal pekan ini? Lalu saham manakah yang menarik untuk diperhatikan? Simak ulasannya.

IHSG View

Menutup perdagangan di hari Jumat lalu, IHSG bergerak dengan pelemahan terbatas, di tengah sentimen positif yang minim dan kondisi pasar yang bertahan menuggu rapat penentuan suku bunga Bank Indonesia (BI) pekan ini. Pada hari Jumat (18/10), IHSG ditutup melemah -0.14% di level 5,837.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Barang Konsumsi: -0.72%
  2. Keuangan -0.51%
  3. Perdagangan dan Jasa: -0.49%

 

Macro View

Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit perbankan sepanjang September mencatat pertumbuhan yang lebih baik dibanding bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan komponen-komponen pertumbuhan kredit yang juga dianggap masih tumbuh cukup positif. Komponen pertumbuhan kredit, baik kredit modal kerja maupun kredit investasi mengalami pertumbuhan yang positif. Demikian juga sektor-sektor Manufaktur dan Jasa yang dinilai tumbuh baik.

 

Komentar: Minim Sentimen Positif, Menunggu Rapat Bank Indonesia

Pekan ini, investor masih akan mengamati beberapa data penting yang berasal dari domestik, seperti suku bunga BI dan rilis laporan keuangan emiten. Data eksternal cukup penting seperti PDB AS di kuartal ketiga, dan pandangan pejabat The Fed mengenai suku bunga acuan. Ada potensi menguat secara terbatas di pekan awal ini bagi indeks, tapi secara umum, market masih wait and see.

 

Teknikal

Tren IHSG masih turun secara teknikal, belum sepenuhnya membentuk Higher High Support. Harga ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Beberapa indikator penting seperti RSI, Stochastics, dan MACD bergerak flat. IHSG saat ini berada di middle band secara Bollinger Bands, yang menunjukkam bahwa tren sejauh ini masih sideways.

Ulasan Saham 22 Oktober: Menu Trading

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 5,800-5,880

Prediksi: Bullish.

 

Saham-Saham Potensial

1. DOID (Delta Dunia Makmur)

Harga kembali menguat dan membentuk Higher High Support dalam 1 bulan terakhir. Jika berhasil memotong MA200 ke atas, maka ada potensi untuk terus melaju ke level 940 dan 1,000. DOID saat ini berada di upper band secara Bollinger Bands.

Action: Hold

  • TP: 940 dan 1,000
  • Support: 800
  • Cutloss: 740
  • Area Buy: 800-810

 

2. UNTR (United Tractors)

MACD Golden Cross, Stochastics dan RSI kembali rebound dari level Oversold sebelumnya. Harga saat ini ditradingkan di atas MA5 dan MA20, mendekati MA50. Volume beli cukup kuat di akhir pekan kemarin, dan harga mendekati upper band secara Bollinger Bands.

Action: Hold

  • TP: 32,750 dan 33,500
  • Support: 31,900
  • Cutloss: 31,500
  • Area Buy: 31,900-32,000

 

3. TINS (Timah)

MACD Golden Cross, harga berada di Support Channel. Stochastics dan RSI Oversold, sementara TINS juga sudah berada di lower band secara Bollinger Bands. Saat ini menarik untuk Speculative Buy saham TINS.

Action: Speculative Buy

  • TP: 710 dan 750
  • Support: 670
  • Cutloss: 660
  • Area Buy: 670-680

 

4. LSIP (PP London Sumatera Indonesia)

Bullish Harami Pattern didukung oleh Volume beli yang solid. Nilai RSI berada di 26.5%>59.1%. MA5 berpotensi untuk memotong MA20, MA50, dan MA200. Harga saat ini berada di upper band secara Bollinger Bands.

Action: Hold

  • TP: 1,320 dan 1,350
  • Support: 1,240
  • Cutloss: 1,200
  • Area Buy: 1,240-1,250

Arsip Analisa By : Aditya Putra
285828
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.